Menu Pendukung

Bisnis Online Menjamur


Klik tombol like atau suka untuk bergabung dengan mereka dan beri komentar :


Kalau mau sukses berbisnis bisa disini :
Mau belajar bisnis Online ? Lanjutkan artikel ini >>

Sabtu, 28 Mei 2011

Korban Banjir Ambon Terserang Penyakit

|

A PONCO ANGGORO
Warga melihat tanggul di permukiman yang jebol karena meluapnya Sungai Batu Merah di Kelurahan Amantelu, Sirimau, Ambon, Maluku, Minggu (1/5). Banjir bandang ini merusak sebuah rumah, tanggul sungai, menghanyutkan satu sepeda motor, dan merendam puluhan rumah. Hujan deras juga mengakibatkan longsor di Mangga Dua dan menyebabkan seorang warga tewas akibat tertimbun longsoran.

TERKAIT:

Sungai Meluap, Ratusan Rumah Terendam

AMBON-- Sejumlah pengungsi korban banjir meluapnya Sungai Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, kini mulai terserang penyakit.

"Saya dalam kapasitas komandan penanggulangan bencana Kota Ambon mencatat sejumlah pengungsi dari 283 korban banjir di Wailela mulai terserang penyakit ISPA, gatal-gatal, dan diare," kata Komandan Distrik Militer 1504 Letkol Inf LJ Toruan, Sabtu (28/5/2011) di Ambon.

Dandim 1504 yang mengoordinasi penanganan kesehatan pengungsi Wailela mengatakan, pengobatan telah dilakukan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku. Pengungsi Wailela itu merupakan korban luapan banjir sejak Sabtu pekan lalu dan sempat ditampung di Denzipur V, Poka, Kecamatan Teluk Ambon, ataupun rumah-rumah warga setempat.

"Kami sudah mempersiapkan dua tempat penampungan dengan memanfaatkan Kantor Desa Rumahtiga dan mes warga Sulawesi Tenggara guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir, mengingat musim hujan diperkirakan hingga Juli atau Agustus 2011," ujarnya.

Ia mengatakan, penanganan tanggap darurat juga dilakukan dengan membuat penyangga dari karung plastik dengan diisi tanah dan sirtu di sepanjang bantaran Sungai Wailela yang diperkirakan meluap saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

"Kami mengantisipasi kerusakan rumah sebagaimana terjadi kemarin (Jumat, 27/5/2011) karena saat banjir masing-masing empat unit mengalami rusak berat maupun ringan," kata Toruan.

Ia mengatakan, timnya dijadwalkan pada Sabtu ini diarahkan menangani longsor di sebelas kawasan di Desa Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Pulau Ambon.

Sekretaris BPBD Maluku Kilfy Wakanno mengatakan, hujan yang terjadi Jumat kemarin mengakibatkan tiga rumah di Desa Liliboi, Kecamatan Leihitui Barat, rusak berat dan ringan.

Sementara itu, longsor dan banjir akibat meluapnya Sungai Air Manis mengakibatkan transportasi ke Desa Hatu-Liliboi-Allang-Wakasihu-Larike-Asilulu, Kecamatan Leihitu Barat, tidak bisa beroperasi. (ANT)

www.diskusionline.com
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pasang Artikel & Iklan langsung terposting

Iklan anda langsung terposting di situs ini DiskusiOnline.Com

Nama
E-Mail
HP / TLP
Judul
Kategori
Gambar