Menu Pendukung

Bisnis Online Menjamur


Klik tombol like atau suka untuk bergabung dengan mereka dan beri komentar :


Kalau mau sukses berbisnis bisa disini :
Mau belajar bisnis Online ? Lanjutkan artikel ini >>

Senin, 06 Juni 2011

Konsultasi Kesehatan online

Konsultasi Kesehatan online


Hati-hati…Ada Varian Baru DBD : Virus Metropolis Demam Berdarah

Posted: 26 Jan 2010 11:55 PM PST

Varian baru dari demam berdarah (DBD) telah muncul?? Suatu hal yang tidak kita inginkan, akan tetapi kelihatannya sudah muncul. Hal ini disampaikan oleh Prof Dr. Soegeng Soegijanto, SpA (K). sebagai berikut :

TEMPO Interaktif, Surabaya- Hati-hati dan waspadai gejala demam berdarah jika ada anggota keluarga yang terkena. Sebab, saat ini ada varian virus baru penyakit ini. Apalagi jika Anda sering berpindah dari satu kota ke kota lain.

Ahli penyakit tropis dari RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Prof Dr. Soegeng Soegijanto, SpA (K), menuturkan dari penelitian yang dilakukan Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga, Surabaya, varian baru virus demam berdarah ini lebih ganas.

Kata dia, penelitian yang dilakukan sejak 2004 itu dilakukan dengan mengumpulkan seluruh virus Demam Berdarah yang ada di kota-kota besar. Mulai dari Jakarta, Surabaya, Solo, Yogjakarta, Semarang, Malang, Manado, Medan serta beberapa daerah lainnya di Indonesia.

Hasilnya, kata dia, virus DB yang menyerang orang-orang di kota besar ternyata berbeda-beda. Apalagi, kata dia, kalau penderita memiliki pengalaman pergi keluar negeri seperti Jepang atau Amerika. Virus DB yang menyerangnya pun juga berbeda dengan orang yang tidak pernah ke luar negeri. “Virus ini kemudian kami sepakati dengan nama virus metropolis,” kata Soegijanto, Selasa kemarin.

Menurut dia, gejala virus DB Metropolis ini sangat unik. Penderita, kata dia, bisa saja tidak menderita panas tapi kadang juga panasnya naik turun dua sampai tiga hari dengan trombosit yang tinggi. Namun, tiba-tiba trombositnya bisa langsung turun seketika. “Gejala ini hampir tidak bisa diprediksi dokter biasa.”

Karennya, ia menghimbau para dokter bisa melakukan pemeriksaan pasien dengan lebih teliti. “Kalau perlu segera lakukan pemeriksaan darah jangan sampai virus ini menyerang hati,” ujarnya. “Dokter harus waspada dengan memantau keadaan pasien selama 24 jam.”

Di RSUD Dr Soetomo sendiri, kata dia, sudah sering menerima pasien demam berdarah jenis ini. “Biasanya pasien rujukan,” ujarnya.

Menurut dia, biasanya mereka yang datang biasanya langsung kita pantau dan turunkan dokter selama 24 jam.

http://www.tempointeraktif.com/hg/ke…221628,id.html

Rabu, 27 Januari 2010

Kerja Keras Adalah Energi Kita Untuk Menghasilkan Super Energi

Posted: 11 Nov 2009 05:52 PM PST

Kerja keras adalah energi kita. Demikian sebuah semboyan baru PT Pertamina yang akhir-akhir ini dipromosikan. Tentu dengan sejuta harapan yang hendak dicapai, semboyan 'kerja keras adalah energi kita' diharapkan menjadi semacam katalisator untuk meningkatkan produktifitas kerja karyawan PT Pertamina . Suntikan energi baru berupa tekad kerja keras akan lebih berdaya guna menghadapi tantangan global.

Kerja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kegiatan melakukan sesuatu. Keras artinya gigih dan bersungguh-sungguh hati. Secara umum berarti kerja keras adalah melakukan kegiatan dengan bersungguh-sungguh sepenuh hati. Sedangkan pengertian energi berdasar ilmu fisika ialah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam, antara lain :

- energi potensial

- energi kinetik

- energi batu bara

- energi minyak bumi

- dan lain-lain.

Yang menjadi pertanyaan sekarang orang bekerja keras pasti membutuhkan energi untuk melakukan kegiatan tersebut. Tetapi PT Pertamina justru menjadikan kerja keras yang menghasilkan energi, bukan hanya menghabiskan energi. Bagaimana penjelasannya?

Kalau kita kembali lagi ke ilmu Fisika mengenai hukum kekekalan energi yang berbunyi " Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan " maka sinilah jawaban dari pertanyaan tersebut. Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan. PT Pertamina belajar untuk menciptakan suatu kondisi di mana bekerja keras adalah energi untuk menghasilkan super energi. Meskipun ia butuh juga energi yang digunakan untuk bekerja, tetapi ia menghasilkan energi yang lebih besar lagi dari kegiatan tersebut. Karena ia menggabungkan semua energi yang ada sehingga super energi begitu mudah terbentuk.

Perbandingan mudahnya juga bahwa PLN menghasilkan energi listrik, tetapi PLN juga membutuhkan energi listrik untuk membangkitkan generatornya, membuat penerangan jalan di kantornya dan sebagainya. Atau permisalan lainnya dalam ilmu anatomi bahwa jantung fungsinya memompa darah, tetapi ia butuh darah juga yang berisi energi untuk aktifitas memompa darah tersebut.

Pertamina Dulu dan Sekarang

PT Pertamina sebagai perusaahaan negera sedang membangun untuk mengejar ketertinggal dari perusahaan Migas sejenis di negara lain. Petronas contohnya, yang di tahun 70-an masih 'menyusu ' ke PT Pertamina,sekarang telah menduhului gurunya dalam banyak hal. Tentu hal ini menjadikan pelajaran tersendiri dalam bekerja keras mengejar ketertinggalan. Tidak usah malu atau ragu, kalau memang murid bisa melebihi gurunya, kenapa tidak belajar balik pada murid. Tanpa harus meninggalkan warna asli Indonesia-nya, PT Pertamina harus bisa mendeferensiasi brandingnya sehingga terlihat unik dan orisinal tidak sekedar mencontoh atau mengekor. Dalam banyak hal PT Pertamina telah mengarah ke sana. Dari mulai mengganti lambang, semboyan, melejitkan beberapa branding produksinya, meningkatan mutu dan layanan , dan lain sebagainya. Semua itu dibutuhkan kerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.

Asa Tinggi Masyarakat Terhadap PT Pertamina

Bukan sekedar janji manis atau retorika semata yang memang diharapkan oleh masyarakat Indonesia terhadap perusahaan migas kebanggaan kita. PT Pertamina diharapkan mampu memenuhi hajat hidup masyarakat Indonesia di bidang minyak, bensin, gas dan sektor lain yang mampu diusahakan olehnya. Ketersediaan barang, proses distribusi yang merata, harga terjangkau, layanan mutu di SPBU, dan lain sebagainya hanyalah tuntutan wajar masyarakat Indonesia terhadap perusahaan ini. Karena jika semua tuntutan tersebut bisa dipenuhi maka semua keberhasilan itu kembali lagi ke pertamina dalam lingkup kecil dan masyarakat Indonesia dalam arti yang luas. Mereka memimpikan bagaimana PT Pertamina menjadi tuan rumah di negerinya sendiri di tengah serbuan produk serupa dari luar negeri. Ditambah lagi dengan kekuatan super energi hasil kerja keras tadi, mampu menembus ruang-ruang pasar luar negeri tentu itu yang diharapkan kemudian. Masyarakat Indonesia mendukung dari depan, samping , belakang, atas dan bawah. Semoga semua asamu tercapai.

Jayalah PT. Pertamina.

Infeksi Nosokomial, Bahaya Mengintip Buat Pasien Rumah Sakit

Posted: 10 Nov 2009 07:03 PM PST

Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama di rumah sakit atau menggunakan fasilitas kesehatan lain dan tidak ditemukan saat pasien masuk rumah sakit . Seberapa besar pengaruhinya terhadap pasien dan keselamatannya??

Berikut sebuah tulisan yang mengutip keterangan Ibu Menkes yang baru saja dilantik

Selain sebagai tempat perawatan, rumah sakit juga menjadi tempat berkumpulnya aneka macam penyakit dari pasien maupun pengunjung. Orang yang sedang di rawat di rumah sakit bahkan rawan terkena infeksi nosokomial yakni infeksi dari bakteri yang sudah resisten terhadap antibiotika.

Bakteri ini berkembang di lingkungan rumah sakit yang berasal dari air, udara, lantai, makanan serta alat-alat medis maupun non medis. Sumber penularan bisa melalui tangan petugas kesehatan, jarum injeksi, kateter, kasa pembalut atau perban, bisa juga karena penanganan yang keliru dalam menangani luka.

Selain pasien, infeksi nosokomial ini juga dapat mengenai petugas rumah sakit yang berhubungan langsung dengan pasien maupun penunggu dan para pengunjung pasien. Kasus infeksi nosokomial terjadi hampir di seluruh negara terutama di negara miskin dan berkembang termasuk Indonesia.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan masalah infeksi nosokomial akan menjadi perhatian khusus dalam upaya memberikan jaminan kesehatan kepada pasien (patient safety).

“Salah satu upaya peningkatan kualitas kesehatan melalui pencegahan dan pengendalian yang terkait dengan infeksi nosokomial,” ujar Menkes dalam acara seminar ‘Global patient safety challenge: Clean care is safer care‘ di Hotel Shangri-la, Jakarta, Minggu (8/11/2009).

Menkes mengatakan Indonesia saat ini menghadapi beban yang cukup besar dalam pembangunan kesehatan karena ancaman penyakit menular, penyakit degeneratif serta penyakit akibat globalisasi.

Menurutnya dibutuhkan upaya dari pemerintah, seluruh lapisan masyarakat, swasta dan organisasi profesi untuk mengatasinya. Rumah sakit dan fasilitas kesehatan juga harus memberikan pelayanan yang bermutu, akuntabel, transparan sehingga bisa memberikan jaminan kesehatan pasien.

“Penelitian berbasis fasilitas kesehatan yang melibatkan rumah sakit dan puskesmas harus dilakukan untuk mengetahui berapa banyak tingkat infeksi ini,” ujar Menkes yang mengambil gelar master dan doktor bidang kesehatan masyarakat di Universitas Harvard ini.

Rumah sakit diingatkan untuk selalu menjalankan Standar Pelayanan Minimum Rumah Sakit (SPM-RS) yang menjadi indikator keamanan pasien di rumah sakit. Pelayanan yang profesional baik bagi penerima atau pemberi pelayanan kesehatan juga harus ditingkatkan.

Infeksi nosokomial dikenal dengan nama Healthcare Association Infections (HAIs) yakni infeksi yang terjadi pada pasien selama di rumah sakit atau menggunakan fasilitas kesehatan lain dan tidak ditemukan saat pasien masuk rumah sakit.

Infeksi ini secara langsung atau tidak bisa menyebabkan kematian. Akibat lainnya pasien akan lebih lama berada di rumah sakit, menjadi tidak produktif, biaya bertambah besar. Dikutip dari Detik dot com.

Seorang Dokter Indonesia Peneliti ROTAVIRUS Mendapat Penghargaan Internasional

Posted: 03 Nov 2009 10:36 PM PST

Di tengah-tengah suasana pemberitaan yang didominasi masalah rekaman masalah KPK, Polisi, dan jaksa, ada sebuah berita yang menngembirakan dunia kesehatan Indonesia. Salah seorang Profesor dari UGM, Prof dr Sri Suparyati Sp.A, mendapatkan penghargaan dunia dalam kategori Pediatric Award. Beliau memang spesialis Anak yang dalam waktu hampir 40 tahun meneliti infeksi virus yang disebabkan oleh Rotavirus.

Mau tahu berita lengkapnya? Simak di vivanews dot com berikut :

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof dr Sri Suparyati, menerima penghargaan internasional dari The Asian Pasific Pediatric Association (APPA) sebagai dokter spesialis anak.

Yati menerima penghargaan untuk kategori Pediatric Award. "Saya dianggap sebagai dokter spesialis anak yang paling menonjol selama tiga tahun terakhir," katanya seperti dikutip situs ugm.ac.id, Rabu, 4 November 2009.

Ia menerima penghargaan itu di Shanghai, China, pada 4-18 Oktober 2009. Ia merupakan satu dari 12 penerima penghargaan yang diberikan setiap tiga tahun sekali. Mereka dipilih dari 2.500 dokter ahli anak se-Asia Pasifik.

Penghargaan itu merupakan buah dari kiprahnya selama hampir 40 tahun meneliti penyakit diare pada anak. Bersama Prof Ruth Bishop dari Australia, ia meneliti infeksi rotavirus pada penderita diare di Indonesia. Hasilnya rotavirus dinyatakan sebagai penyebab utama kasus diare.

Ia mengatakan sebagian besar bayi penderita diare yang disebabkan rotavirus memiliki kualitas hidup yang rendah. Bayi mengalami muntah secara terus menerus, berak air, dan susah mengonsumsi makanan. Usus halusnya pun tak berfungsi dengan baik.

Hasil penelitian itu pula yang mendorong Pemerintah Indonesia memproduksi vaksin rotavirus dengan harga yang cukup murah. Sebab, vaksin diare yang ada selama ini relatif mahal. Bekerja sama dengan Melbourne University dan PT Biofarma, vaksin akan dipasarkan di Indonesia mulai 2012.

DOKTER INDONESIA ,Prof. dr. Sri Suparyati Sp.A(K) MENDAPAT PENGHARGAAN INTERNASIONAL

Posted: 03 Nov 2009 08:34 PM PST

Di tengah-tengah suasana pemberitaan yang didominasi masalah rekaman masalah KPK, Polisi, dan jaksa, ada sebuah berita yang menngembirakan dunia kesehatan Indonesia. Salah seorang Profesor dari UGM, Prof dr Sri Suparyati Sp.A, mendapatkan penghargaan dunia dalam kategori Pediatric Award. Beliau memang spesialis Anak yang dalam waktu hampir 40 tahun meneliti infeksi virus yang disebabkan oleh Rotavirus.

Mau tahu berita lengkapnya? Simak di vivanews dot com berikut :

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof dr Sri Suparyati, menerima penghargaan internasional dari The Asian Pasific Pediatric Association (APPA) sebagai dokter spesialis anak.

Yati menerima penghargaan untuk kategori Pediatric Award. “Saya dianggap sebagai dokter spesialis anak yang paling menonjol selama tiga tahun terakhir," katanya seperti dikutip situs ugm.ac.id, Rabu, 4 November 2009.

Ia menerima penghargaan itu di Shanghai, China, pada 4-18 Oktober 2009. Ia merupakan satu dari 12 penerima penghargaan yang diberikan setiap tiga tahun sekali. Mereka dipilih dari 2.500 dokter ahli anak se-Asia Pasifik.

Penghargaan itu merupakan buah dari kiprahnya selama hampir 40 tahun meneliti penyakit diare pada anak. Bersama Prof Ruth Bishop dari Australia, ia meneliti infeksi rotavirus pada penderita diare di Indonesia. Hasilnya rotavirus dinyatakan sebagai penyebab utama kasus diare.

Ia mengatakan sebagian besar bayi penderita diare yang disebabkan rotavirus memiliki kualitas hidup yang rendah. Bayi mengalami muntah secara terus menerus, berak air, dan susah mengonsumsi makanan. Usus halusnya pun tak berfungsi dengan baik.

Hasil penelitian itu pula yang mendorong Pemerintah Indonesia memproduksi vaksin rotavirus dengan harga yang cukup murah. Sebab, vaksin diare yang ada selama ini relatif mahal. Bekerja sama dengan Melbourne University dan PT Biofarma, vaksin akan dipasarkan di Indonesia mulai 2012.

Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional VIII Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia (KONKER VI dan PIT VIII PDS PATKLIN)

Posted: 24 Oct 2009 01:33 PM PDT

Berikut sebagian  isi final announcement Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional VIII Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia (KONKER VI dan PIT VIII PDS PATKLIN) di Balikpapanakhir bulan ini.

Daftar Isi

  1. Kata Pengantar dari Ketua Panitia
  2. Susunan Panitia Konker VI – PIT VIII PDS PATKLIN 2009
  3. Jadwal acara Konker VI – PIT VIII PDS PATKLIN 2009
  4. Pedoman Penulisan makalah Bebas Oral /Poster
  5. Informasi Hotel
  6. Informasi Transportasi
  7. Informasi Pendaftaran
  8. Peta Kota Balikpapan
  9. Daerah Wisata Balikpapan & Sekitarnya


Info Kegiatan :

Workshop : Hotel Grand Tiga Mustika

Jl. ARS Muhammad No. 51 Balikpapan

Telp. 0542-733788

Konker & PIT : Hotel Novotel

Jl. Brigjend Ery Suparjan No. 2 Balikpapan

Telp. 0542-733111

Kata Pengantar

Sejawat anggota PDS PATKLIN yang terhormat, Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas terbitnya buku pemberitahuan terakhir KONKER VI dan PIT VIII PDS PATKLIN di Balikpapan. Kegiatan KONKER VI dan PIT VIII PDS PATKLIN akan diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan pada tanggal 29 Oktober – 1 Nopember 2009 dengan tema " Peningkatan Peran dan Profesionalisme Patologi Klinik Dalam Menghadapi Era Globalisasi".

Kegiatan ilmiah ini merupakan wadah pertemuan para pakar yang diharapkan akan bermanfaat untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam menghadapi kasus-kasus yang ditemui di laboratorium maupun dalam klinik.

Kegiatan yang direncanakan adalah : sidang organisasi, workshop, simposium ilmiah, pameran alat laboratorium, malam kesenian serta wisata di Balikpapan.

Kami sangat mengharapkan kehadiran sejawat dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis, dokter umum, analis, serta praktisi kesehatan lainnya dalam kegiatan KONKER VI dan PIT VIII PDS PATKLIN di Balikpapan.

Sampai jumpa di Balikpapan Kota Beriman

Ketua Panitia

Dr. Suryani Trismiasih,SpPK

Susunan Panitia Susunan Panitia Konker VI – PIT VIII PDS PATKLIN 2009

PELINDUNG : Gubernur Kalimantan Timur

Walikota Balikpapan

PENASEHAT : Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kaltim

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Ketua IDI Wilayah Kaltim

Ketua IDI Cabang Balikpapan

Prof. dr. Adi Koesoema Aman,SpPK(K)

dr. Lia Gardenia Partakusuma,SpPK(K)

PENGARAH : Prof. Dr. Rahayuningsih,SpPK(K),DSc

Prof Dr. Marzuki Suryaatmaja,SpPK(K)

Dr. dr. Noormartany,SpPK(K),MSi

dr. Bing Widjaja,SpPK(K)

dr. Tahono,SpPK(K)

Ketua PDS PAKLIN Cabang Kaltim

KETUA : dr. Suryani Trismiasih,SpPK

WAKIL KETUA : dr. Bagyo Witjaksono,SpPK

SEKRETARIS : dr. Oktien Harsari P,SpPK

dr. Eva Hartati,SpPK

BENDAHARA : dr. Rita Dewi K,SpPK

dr. Lily P Kalalo,SpPK

SEKSI-SEKSI

Sie Ilmiah/sidang : dr. Eva Hartati,SpPK

dr. Rony Hindunata,SpPK

dr. Lily P Kalalo, SpPK

dr. Sinrang, MKes, SpPK

dr. Maya Damayanti,SpPA

drg. Fatmi

dr. Windy

Sie Dana : Sie Dana PP PDS PATKLIN

dr. Bagyo Witjaksono,SpPK

dr. Suryani Trismiasih,SpPK

dr. Rita Dewi K,SpPK

dr. Astogini,SpPK

Sie Acara : dr. Rita Dewi K,SpPK

dr. Amraini Afiah,MKes,SpPK

dr. Vita

Sie akomodasi, : dr. Edison Harianja, SpPK

Trasnportasi & Mayor CKM. M. Mursid Amd Kes

Keamanan Widodo, Amd Kes

Wahyudi,Amd Kes

Sie Konsumsi : dr. Yetty Fauza, SpPK

Bintang R. Koemalasari,BSc

Nurrohmah, Amd Kes

Sie Publikasi/ : dr. Fajar Rudi Qimindra

Dokumentasi Hendriyanto,Amd Kes

Basuki Rahmat, Amd Kes

Hernawaty,Amd Kep,SE

Sie Pameran/ : dr. Didi Irwadi, MKes, SpPK

Perlengkapan Dr. Otto Rajasa

Iswan,Amd Kes

Roni Prianggawan,Amd Kes

Agus Suyono, Amd Kes

Sekretariat : dr. Oktien Harsari P,SpPK

Amat Rajasa,SSi

Dawoto Afnan, Amd Kes

Joko Setiawan, Amd Kes

Agus Rudi,Amd Kes

Agustina Suhardi,Ssi

Dian Ratna

PEDOMAN PENULISAN MAKALAH BEBAS ORAL / POSTER

A. MAKALAH BEBAS

Tatacara penulisan abstrak dan naskah lengkap

1. Judul makalah menggunakan huruf capital cetak tebal.

2. Abstrak terdiri atas + 200 kata, berisi judul, nama peneliti, institusi, latar belakang dan tujuan penelitian, metode, hasil, pembahasan dan kesimpulan, serta kata kunci. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris menggunakan tipe huruf Times New Roman ukuran 12,

spasi tunggal, ukuran kwarto.

3. Naskah lengkap diketik menggunakan tipe huruf Times New Roman ukuran 12, jarak 1,5 spasi pada kertas A4 dengan jumlah halaman maksimal 8 halaman.

4. Gambar/foto dicetak di atas kertas putih, maksimal 4 buah tiap makalah, dibuat terpisah dan tidak ditempel pada naskah. Dibelakang gambar foto dibuat nama penulis, judul makalah, gambar dan keterangan singkat.

5. Abstrak paling lambat diterima tanggal 20 September 2009 dan naskah lengkap tanggal 10 Oktober 2009.

6. Pengiriman melalui e-mail dengan alamat sekretariat@pdspatklin-kaltim.com.

7. Waktu tiap presentasi 8 menit , diskusi tiap presentasi 2 menit

B POSTER

Tatacara pembuatan poster

  1. Poster penelitian ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris berisi judul, nama peneliti, institusi,latar belakang, tujuan penelitian,metode, hasil, kesimpulan dan daftar pustaka.
  2. Poster laporan kasus berisi judul, nama penulis, institusi,pendahuluan, kasus, diskusi dan kesimpulan.
  3. Ukuran poster maksimal 120 cm (tinggi) x 90 – 100 (lebar)
  4. Dalam 1 poster tidak melebihi 3 gambar / foto dan 3 tabel /grafik.
  5. Panitia hanya menyediakan tempat dan fasilitas untuk penempelan poster. Para peserta diharapkan menempel sekaligus menyimpan kembali posternya.
  6. Pemilik poster harus berada dekat posternya masing-masing pada waktu sesi poster.

Panitia berhak menyeleksi makalah yang diajukan ke makalah bebas atau poster

Sekretariat :
Laboratorium RS. Pertamina Balikpapan
Jl. Jend. Sudirman No. 1 Balikpapan 76111
Telp. : 0542 – 800 1515 Fax. : 0542 – 421009
Website : www.pdspatklin-kaltim.com
E-mail : sekretariat@pdspatklin-kaltim.com

Contact Person :
Dr. Suryani Trismiasih, SpPK 0813 473 91139
Dr. Oktien Harsari P, SpPK 0812 542 9464
Dr. Rita Dewi K, SpPK 0812 580 0234

Susunan Acara

Jadwal acara Konker VI – PIT VIII PDS PATKLIN 2009

Untuk lengkapnya informasi ini silakan download di link berikut. Silakan copi paste link ini di browser Anda.

http://www.ziddu.com/download/7057638/finalannouncement.pdf.html


Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional VIII Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia (KONKER VI dan PIT VIII PDS PATKLIN)

Posted: 24 Oct 2009 12:11 PM PDT

Berikut sebagian  isi final announcement Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional VIII Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia (KONKER VI dan PIT VIII PDS PATKLIN) di Balikpapanakhir bulan ini.

Daftar Isi

  1. Kata Pengantar dari Ketua Panitia
  2. Susunan Panitia Konker VI – PIT VIII PDS PATKLIN 2009
  3. Jadwal acara Konker VI – PIT VIII PDS PATKLIN 2009
  4. Pedoman Penulisan makalah Bebas Oral /Poster
  5. Informasi Hotel
  6. Informasi Transportasi
  7. Informasi Pendaftaran
  8. Peta Kota Balikpapan
  9. Daerah Wisata Balikpapan & Sekitarnya


Info Kegiatan :

Workshop : Hotel Grand Tiga Mustika

Jl. ARS Muhammad No. 51 Balikpapan

Telp. 0542-733788

Konker & PIT : Hotel Novotel

Jl. Brigjend Ery Suparjan No. 2 Balikpapan

Telp. 0542-733111

Kata Pengantar

Sejawat anggota PDS PATKLIN yang terhormat, Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas terbitnya buku pemberitahuan terakhir KONKER VI dan PIT VIII PDS PATKLIN di Balikpapan. Kegiatan KONKER VI dan PIT VIII PDS PATKLIN akan diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan pada tanggal 29 Oktober – 1 Nopember 2009 dengan tema " Peningkatan Peran dan Profesionalisme Patologi Klinik Dalam Menghadapi Era Globalisasi".

Kegiatan ilmiah ini merupakan wadah pertemuan para pakar yang diharapkan akan bermanfaat untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam menghadapi kasus-kasus yang ditemui di laboratorium maupun dalam klinik.

Kegiatan yang direncanakan adalah : sidang organisasi, workshop, simposium ilmiah, pameran alat laboratorium, malam kesenian serta wisata di Balikpapan.

Kami sangat mengharapkan kehadiran sejawat dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis, dokter umum, analis, serta praktisi kesehatan lainnya dalam kegiatan KONKER VI dan PIT VIII PDS PATKLIN di Balikpapan.

Sampai jumpa di Balikpapan Kota Beriman

Ketua Panitia

Dr. Suryani Trismiasih,SpPK

Susunan Panitia Susunan Panitia Konker VI – PIT VIII PDS PATKLIN 2009

PELINDUNG : Gubernur Kalimantan Timur

Walikota Balikpapan

PENASEHAT : Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kaltim

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Ketua IDI Wilayah Kaltim

Ketua IDI Cabang Balikpapan

Prof. dr. Adi Koesoema Aman,SpPK(K)

dr. Lia Gardenia Partakusuma,SpPK(K)

PENGARAH : Prof. Dr. Rahayuningsih,SpPK(K),DSc

Prof Dr. Marzuki Suryaatmaja,SpPK(K)

Dr. dr. Noormartany,SpPK(K),MSi

dr. Bing Widjaja,SpPK(K)

dr. Tahono,SpPK(K)

Ketua PDS PAKLIN Cabang Kaltim

KETUA : dr. Suryani Trismiasih,SpPK

WAKIL KETUA : dr. Bagyo Witjaksono,SpPK

SEKRETARIS : dr. Oktien Harsari P,SpPK

dr. Eva Hartati,SpPK

BENDAHARA : dr. Rita Dewi K,SpPK

dr. Lily P Kalalo,SpPK

SEKSI-SEKSI

Sie Ilmiah/sidang : dr. Eva Hartati,SpPK

dr. Rony Hindunata,SpPK

dr. Lily P Kalalo, SpPK

dr. Sinrang, MKes, SpPK

dr. Maya Damayanti,SpPA

drg. Fatmi

dr. Windy

Sie Dana : Sie Dana PP PDS PATKLIN

dr. Bagyo Witjaksono,SpPK

dr. Suryani Trismiasih,SpPK

dr. Rita Dewi K,SpPK

dr. Astogini,SpPK

Sie Acara : dr. Rita Dewi K,SpPK

dr. Amraini Afiah,MKes,SpPK

dr. Vita

Sie akomodasi, : dr. Edison Harianja, SpPK

Trasnportasi & Mayor CKM. M. Mursid Amd Kes

Keamanan Widodo, Amd Kes

Wahyudi,Amd Kes

Sie Konsumsi : dr. Yetty Fauza, SpPK

Bintang R. Koemalasari,BSc

Nurrohmah, Amd Kes

Sie Publikasi/ : dr. Fajar Rudi Qimindra

Dokumentasi Hendriyanto,Amd Kes

Basuki Rahmat, Amd Kes

Hernawaty,Amd Kep,SE

Sie Pameran/ : dr. Didi Irwadi, MKes, SpPK

Perlengkapan Dr. Otto Rajasa

Iswan,Amd Kes

Roni Prianggawan,Amd Kes

Agus Suyono, Amd Kes

Sekretariat : dr. Oktien Harsari P,SpPK

Amat Rajasa,SSi

Dawoto Afnan, Amd Kes

Joko Setiawan, Amd Kes

Agus Rudi,Amd Kes

Agustina Suhardi,Ssi

Dian Ratna

PEDOMAN PENULISAN MAKALAH BEBAS ORAL / POSTER

A. MAKALAH BEBAS

Tatacara penulisan abstrak dan naskah lengkap

1. Judul makalah menggunakan huruf capital cetak tebal.

2. Abstrak terdiri atas + 200 kata, berisi judul, nama peneliti, institusi, latar belakang dan tujuan penelitian, metode, hasil, pembahasan dan kesimpulan, serta kata kunci. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris menggunakan tipe huruf Times New Roman ukuran 12,

spasi tunggal, ukuran kwarto.

3. Naskah lengkap diketik menggunakan tipe huruf Times New Roman ukuran 12, jarak 1,5 spasi pada kertas A4 dengan jumlah halaman maksimal 8 halaman.

4. Gambar/foto dicetak di atas kertas putih, maksimal 4 buah tiap makalah, dibuat terpisah dan tidak ditempel pada naskah. Dibelakang gambar foto dibuat nama penulis, judul makalah, gambar dan keterangan singkat.

5. Abstrak paling lambat diterima tanggal 20 September 2009 dan naskah lengkap tanggal 10 Oktober 2009.

6. Pengiriman melalui e-mail dengan alamat sekretariat@pdspatklin-kaltim.com.

7. Waktu tiap presentasi 8 menit , diskusi tiap presentasi 2 menit

B POSTER

Tatacara pembuatan poster

  1. Poster penelitian ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris berisi judul, nama peneliti, institusi,latar belakang, tujuan penelitian,metode, hasil, kesimpulan dan daftar pustaka.
  2. Poster laporan kasus berisi judul, nama penulis, institusi,pendahuluan, kasus, diskusi dan kesimpulan.
  3. Ukuran poster maksimal 120 cm (tinggi) x 90 – 100 (lebar)
  4. Dalam 1 poster tidak melebihi 3 gambar / foto dan 3 tabel /grafik.
  5. Panitia hanya menyediakan tempat dan fasilitas untuk penempelan poster. Para peserta diharapkan menempel sekaligus menyimpan kembali posternya.
  6. Pemilik poster harus berada dekat posternya masing-masing pada waktu sesi poster.

Panitia berhak menyeleksi makalah yang diajukan ke makalah bebas atau poster

Sekretariat :
Laboratorium RS. Pertamina Balikpapan
Jl. Jend. Sudirman No. 1 Balikpapan 76111
Telp. : 0542 – 800 1515 Fax. : 0542 – 421009
Website : www.pdspatklin-kaltim.com
E-mail : sekretariat@pdspatklin-kaltim.com

Contact Person :
Dr. Suryani Trismiasih, SpPK 0813 473 91139
Dr. Oktien Harsari P, SpPK 0812 542 9464
Dr. Rita Dewi K, SpPK 0812 580 0234

Susunan Acara

Jadwal acara Konker VI – PIT VIII PDS PATKLIN 2009

Untuk lengkapnya informasi ini silakan download di link berikut. Silakan copi paste link ini di browser Anda.

http://www.ziddu.com/download/7057638/finalannouncement.pdf.html


Sekilas Tentang SIMKES ( Sistem Informasi Manajemen Kesehatan); Bidang Kedokteran Apa?

Posted: 10 Sep 2009 11:27 PM PDT

SIMKES , bidang apa ya? Bagi para dokter mungkin bidang baru yang di zaman kuliahnya belum ada. Simkes membahas bidang sistem informasi Kesehatan. Ya..bidang IT-lah (informasi teknologi). Berikut saya cuplik dari websitenya UGM tentang bidang simkes:

Sektor kesehatan merupakan bidang yang kaya informasi (information-intensive domain). Sayangnya, bidang ini relatif tertinggal dalam menerapkan konsep, aplikasi maupun inovasi pengelolaan  informasi untuk mewujudkan pelayanan, pendidikan dan penelitian kesehatan yang efektif, efisien dan bermutu tinggi. Dengan semakin ketatnya persaingan, pengelolaan informasi, pembelajaran, pengetahuan dan kewaskitaan (wisdom) merupakan kunci kelangsungan hidup organisasi kesehatan.

Beberapa organisasi kesehatan di Indonesia menghadapi beberapa masalah seperti lemahnya surveilans, kegagalan pengembangan SIK dan billing systems di beberapa daerah dan rumah sakit menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan terhadap tenaga ahli sistem dan manajemen informasi kesehatan. Tenaga ahli tersebut diharapkan tidak hanya mampu mendiagnosis masalah yang terkait dengan sistem dan manajemen informasi, namun juga mampu memberikan solusi dengan pendekatan sistem (system thinking).

Menanggapi langkanya tenaga ahli sistem dan manajemen informasi kesehatan di Indonesia, minat SIMKES menawarkan sarana, proses, metode pembelajaran dan teknologi terkini untuk menghasilkan tenaga professional dalam bidang sistem dan manajemen informasi kesehatan.

Saat ini SIMKES telah memiliki 4 angkatan dengan jumlah angkatan pertama 19 orang, angkatan kedua 35 orang, angkatan ketiga 33 orang dan angkatan keempat 19 orang. SIMKES telah meluluskan lebih dari 50 orang dari tiga angkatan pertama.

Topik penelitian di SIMKES meliputi :

  • Sistem informasi geografis
  • Sistem informasi dinas kesehatan, rumah sakit, klinik, dan puskesmas
  • Sistem informasi surveilans penyakit
  • Sistem informasi kewaspadaan pangan
  • Sistem informasi kesehatan pada saat bencana
  • E-learning, sistem informasi pendidikan tenaga kesehatan
  • Sistem pelaporan gizi, sistem informasi kepegawaian
  • Perancangan situs web dinas kesehatan
  • dan distribusi spasial kasus malaria.

Minat SIMKES diselenggarakan dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga profesional yang menguasai sistem dan manajemen informasi kesehatan. Secara khusus program pendidikan ini bertujuan untuk mendidik peserta agar mampu:

  • Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam merancang dan merekayasa sistem informasi untuk peningkatan kinerja pelayanan kesehatan
  • Mengidentifikasi dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem dan manajemen informasi kesehatan.
  • Memiliki wawasan yang komprehensif mengenai cakupan informatika kesehatan (dari bioinformatika kedokteran, informatika klinis sampai dengan informatika kesehatan masyarakat termasuk multimedia) dan mengembangkan program informatika kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerjanya.

Siapa yang berminat??? daftar di di sini ya, http://simkes.fk.ugm.ac.id/

Berlangganan Artikel Gratis

Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, silahkan isi alamat email Anda untuk berlangganan GRATIS artikel konsultasi Kesehatan melalui email. Masukkan alamat email anda, kemudian tekan tombol subscribe:

BPH : Penyakit Pembesaran Prostat

Posted: 09 Sep 2009 08:42 PM PDT

GANGGUAN saluran kencing bisa saja dialami semua orang. Terlebih pada laki-laki paruh baya adalah gangguan seperti sering bolak-balik ke kamar kecil, merasa kencing tidak tuntas, dan harus menunggu ketika akan berkemih.

Menurut dr Fajar Rudy Qimindra dari Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, kemungkinan besar gangguan tersebut berkaitan dengan kelenjar prostat, yang merupakan salah satu organ kelamin pria yang terletak di bawah kandung kemih dan membungkus saluran kemih yang terakhir.

"Bila mengalami pembesaran, organ ini akan membuntu saluran tersebut dan menghambat aliran urine dari kandung kemih," katanya.

Kelenjar prostat berbentuk sebesar buah kenari dengan berat normal pada orang dewasa sekira 20 gram. Kelenjar ini merupakan salah satu kelenjar kelamin yang penting untuk memproduksi senyawaan pada pembentukan cairan semen.

Salah satu gangguan prostat yang sering terjadi ialah Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pertumbuhan berlebihan dari sel-sel prostat yang tidak ganas. Pembesaran prostat ini merupakan proses alamiah yang terjadi pada laki-laki sesuai pertambahan usia akibat bertambahnya sel kelenjar prostat. Berdasarkan penelitian, jika berumur lebih dari 50 tahun, kemungkinan akan mengalami pembesaran prostat adalah 50 persen. Ketika berusia 80-85 tahun, kemungkinan akan meningkat menjadi 90 persen.

Penyebab membesarnya prostat ini sampai sekarang belum diketahui pasti, tetapi beberapa hipotesis menyebutkan bahwa proses ini erat kaitannya dengan kadar hormonal dan proses penuaan (aging process). Yang dimaksud akibat gangguan hormonal, yaitu dengan bertambah tuanya seorang pria, maka kadar hormon seks pria (androgen) seperti testosteron berkurang, sedangkan hormon seks wanita berupa estrogen yang dalam keadaan normal didapati dalam jumlah sangat sedikit pada pria menjadi meningkat.

Dikatakannya, gejala BPH dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gejala obstruktif (pembuntuan) dan gejala iritatif (iritasi).

Gejala obstruktif meliputi hesitancy (menunggu untuk memulai kencing), pancaran kencing lemah, pancaran kencing terputus-putus, tidak puas saat selesai berkemih, rasa ingin kencing lagi sesudah kencing dan keluarnya sisa kencing atau tetesan urine pada akhir berkemih .

Yang termasuk gejala iritatif (iritasi) adalah frekuensi kencing yang tidak normal (terlalu sering), terbangun di tengah malam karena sering kencing, sulit menahan kencing, dan rasa sakit waktu kencing. Terkadang bisa juga terjadi hematuria (kencing berdarah).

Pada umumnya, penderita menunjukkan gejala-gejala yang merupakan gabungan dari gejala akibat penyumbatan dan iritasi, walaupun sering hanya satu atau dua gejala yang menonjol.

Untuk pengobatannya, tidak semua pasien BPH perlu menjalani tindakan medis. Kadang-kadang mereka yang mengeluh ringan dapat sembuh sendiri tanpa mendapatkan terapi apa pun. Tetapi di antara mereka akhirnya ada yang membutuhkan terapi obat-obatan atau tindakan medis lainnya karena keluhannya semakin parah.

Ada beberapa pilihan terapi pasien BPH, di antaranya observasi bagi penderita yang tanpa keluhan sampai keluhan ringan, obat-obatan yang berfungsi mengurangi hambatan di leher kandung kemih sehingga bisa memperlancar saat berkemih, ada obat yang bekerja secara hormonal dan berfungsi mengurangi volume prostat. Selain kedua jenis obat tersebut, ada juga terapi dengan fitotherapy/jamu-jamuan yang mekanismenya belum jelas.

Bagi penderita BPH yang sudah menimbulkan penyulit tertentu, seperti batu saluran kemih, kencing berdarah, infeksi saluran kemih atau setelah mendapatkan terapi obat-obatan tidak menunjukkan perbaikan hendaknya dilakukan operasi.

"Bisa juga dengan operasi infasif minimal, yaitu tindakan operasi yang minimal yang ditujukan bagi pasien dengan risiko tinggi pembedahan. Oleh karena itu, bila terdapat gejala-gejala gangguan saluran prostat hendaknya segera dikonsultasikan ke dokter ahli," tuturnya.(fir)

Bau Mulut / Halitosis : Cara mencegah dan mengatasinya

Posted: 01 Sep 2009 07:26 AM PDT

Tanya: Dok, apa sih penyebab bau mulut itu dan bagaimana cara menghilangkan bau mulut selama berpuasa. Saya bingung, meski sudah menyikat gigi, bau mulut masih saja mengganggu aktivits saya. Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih. 08125325xxx

Dr. Fajar Rudy qimindra

dokter Umum RS Pertamina Balikpapan

Terima kasih atas atensinya.

Bau mulut umum yang dijumpai saat kita berpuasa merupakan  keluhan yang sering ditemui pada saat saat menjalankan ibadah ini. Bau mulut yang tidak sedap ini sering dipandang sebagai masalah. Sehingga orang berusaha untuk mencegahnya. Bau mulut atau halitosis dalam istilah medis ini sebenarnya beragam jenisnya, tidak sekedar baunya. Karena terkadang menggambarkan keadaan yang sakit seseorang.

Secara sederhana halitosis dibagi dua yaitu halitosis yang bersifat fisiologis ( normal) dan yang bersifat patologis ( sakit). Bau mulut yang bersifat normal terjadi karena berkurangnya air liur sehingga timbul napas yang kurang sedap. Misal pada saat bangun tidur mulut berbau karena terjadi kurangnya saliva (air liur) selama tidur. Demikian juga kita yang berpuasa, kondisinya juga kekurangan air liur  yang disebabkan keadaan tubuh yang kekurangan cairan.

Dari sini jelaslah bahwa walau tidak ada asupan makanan  dan minuman pada saat berpuasa bau mulut akan tetap ada. Kondisi bau mulut yang disebabkan kerusakan bagian-bagian rongga mulut ini akan bertambah buruk pada saat berpuasa. Salah satunya  disebabkan air liur yang  berkurang jumlahnya. Komponen-komponen yang terdapat dalam air liur turut menjaga kesehatan rongga mulut dan secara otomatis dapat mengurangi bau mulut.

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat berpuasa untuk mengurangi dan mencegah bau mulut.  Sebelum berpuasa periksakanlah kesehatan gigi dan mulut misalnya membersihkan karang gigi dan menambal gigi. Dokter Gigi anda pasti akan mengarahkan mana yang terbaik. Lalu tetap melakukan perawatan gigi selama berpuasa. Gosoklah gigi minimal sehari dua kali, yakni saat setelah sahur dan sebelum tidur pada malam hari.Membersihkan celah gigi dengan dental floss ( benang khusus untuk gigi) juga perlu dilakukan.Cukuplah  minum air putih saat sahur, konsumsi sayur dan buah .

Kebersihan lidah juga harus diperhatikan. Karena sisa makan dapat juga menempel di lidah. Permukaan  lidah  itu merupakan tempat yang nyaman untuk perkembangbiakan bakteri-bakteri penyebab bau mulut.

Ritual sebelum sholat yaitu berkumur -kumur saat  berwudu juga membantu mengurangi bau mulut karena air liur menjadi tidak terlalu pekat dan dirangsang peningkatan jumlahnya.

Lalu yang tak kalah penting, hindari kebiasaan merokok karena kandungan-kandungan dalam setiap batang rokok dapat memperburuk kondisi kesehatan mulut dan menyebabkan berkurangnya air liur.Makanan yang berpotensi menimbulkan bau tidak sedap seperti jengkol,petai dan bawang kalau bisa dihindari juga.

Selamat menjalankan beraktivitas di bulan puasa ini tanpa gangguan bau mulut.(*)

Dimuat di Harian kaltimpost , minggu 30 agustus 2009 di halaman Celoteh

Berlangganan Artikel Gratis

Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, silahkan isi alamat email Anda untuk berlangganan GRATIS artikel konsultasi Kesehatan melalui email. Masukkan alamat email anda, kemudian tekan tombol subscribe:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pasang Artikel & Iklan langsung terposting

Iklan anda langsung terposting di situs ini DiskusiOnline.Com

Nama
E-Mail
HP / TLP
Judul
Kategori
Gambar