Pasien RSUD Dr Koesma Tuban, Fauzi Nur Hamzah (14) warga Tuban, meninggal dunia dalam kondisi usus masih terpotong, 11 hari setelah menjalani operasi. Keluarga korban menyesalkan lambannya penanganan rumah sakit, kepada keluarga miskin seperti mereka.
Pihak keluarga, warga Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur, itu mengeluhkan tim medis tidak segera menangani, meskipun Fauzi sudah mengantongi surat keterangan keluarga miskin dari Dinas Kesehatan.
Ayah korban, Hariyono, Kamis (2/6/2011), menuturkan, pada awalnya dia membawa Fauzi berobat ke rumah sakit. Setelah diperiksa, diketahui Fauzi menderita penyakit kanker atau tumor usus dan dianjurkan menjalani operasi bedah.
Menurut Hariyono, pada 20 Mei lalu dioperasi dan usus Fauzi dipotong kecil-kecil beberapa sentimeter. Potongan usus itu menurut pihak rumah sakit akan diperiksakan ke laboratorium di Surabaya. Hasilnya menunggu tiga hari kemudian.
Tetapi hingga 11 hari setelah operasi itu,tidak ada kejelasan hingga akhirnya Fauzi meninggal dunia Selasa (31/5/2011) lalu. "Kami hanya pasrah dan tidak akan menuntut rumah sakit," kata Haryono.
Hingga saat ini belum jelas apakah terjadi malapraktik atau lambannya pelayanan, yang menyebabkan korban meninggal.
Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, Nur Santi, saat dimintai keterangan oleh wartawan, menolak berkomentar soal itu.
Follow twitter @diskusionline
www.diskusionline.com
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar